REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Letjen (Purn) Andi Muhammad Ghalib menyatakan partainya semakin mendapat respons positif dari masyarakat Sulawesi Selatan sehingga berpotensi menciptakan kejutan pada Pemilu 2014.
Andi Ghalib di Makassar, Sabtu, mengatakan dalam setiap kunjungan di Sulsel selalu disambut antusias. Salah satunya ketika dirinya bersama Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menggelar gerak jalan santai di Makassar.
"Pada acara jalan santai yang kita laksanakan Sabtu pagi jumlah yang hadir kurang lebih 50 ribu peserta. Mereka saya lihat berdesak-desakan untuk bersalaman dengan Suryadharma Ali," katanya di hadapan para caleg PPP DPR RI dan DPRD Sulsel pada acara rakor dan pembekalan caleg.
Melihat antusias masyarakat terhadap PPP, membuat Andi Ghalib semakin optimistis dapat bersaing di Pileg 2014. Koordinator Wilayah Sulawesi DPP PPP itu juga mengakui potensi PPP memenangkan pemilu lebih besar dibandingkan 2009.
Salah satu hal yang membuat partainya mendapat dukungan karena PPP sekarang ini diperkuat sejumlah kader baru yang potensial. PPP sebagai partai Islam, juga lebih mudah disosialisasikan ketimbang partai lain.
"Kita bisa masuk ke Madrasah berbicara soal Islam. Partai lain belum tentu bisa. Ke depan partai ini akan menjadi partai moderen. Jika kita bisa maksimal, maka kita akan mudah mengusung gubernur dan bupati," ujarnya.
Ghalib juga mengungkapkan optimismenya bahwa PPP bisa meraih posisi kedua di parlemen dengan syarat seluruh kader bekerja secara total. Para pejabat di daerah juga memberikan sambutan positif terhadap partai berlambang kakbah tersebut.
Terkait kegiatan rakor dan pembekalan caleg PPP Sulsel, dirinya berharap membuat semua caleg PPP lebih mudah membuat pelaporan dana kampanye seperti yang diatur dalam PKPU No 17/2013.
Rakor dan pembekalan caleg oleh DPW PPP Sulsel itu direncanakan dibuka oleh Suryadharma Ali. Namun karena waktu yang tidak memungkinkan sehingga menugaskan Andi Ghalib untuk mewakili DPP PPP.
"Kagiatan ini akan membicarakan berbagai macam, seperti administrasi pelaporan. Ini syarat yang penting untuk tampilnya sebuah partai yang moderen. Tanpa laporan yang baik, maka akan sulit melakukan kegiatan-kegiatan ke depan," ujarnya.
Ketua Panitia Pembekalan Caleg Andi Mariattang mengatakan agenda ini juga dimaksudkan sebagai ajang diskusi membahas kondisi di setiap daerah pemilihan (Dapil). Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat menyatukan visi dan misi seluruh caleg menjelang Pileg 2014.
Wakil Ketua DPD PPP Sulsel itu juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang sosialiasi terkait masalah rekening kampanye yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
"Kami bersyukur anggota Bawaslu Sulsel bisa hadir memberikan materi. KPU Sulsel yang kini tngah sibuk menyeleksi KPU kabupaten sehingga tidak bisa hadir. Untuk penggantinya kami hadirkan mantan Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas," katanya.