REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung memuji pemilu raya (pemira) capres Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akbar menyebut pemira sebagai contoh seleksi capres internal partai yang demokratis.
"Saya apresiasi PKS yang menggelar pemilu raya secara terbuka dan melibatkan seluruh stakeholder partai," ungkap Akbar dalam Dialog Kebangsaan 'Mencari Pemimpin Indonesia' di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Sabtu (14/12).
Parpol, ungkap Akbar, harus memberikan kesempatan yang sama bagi kadernya untuk muncul sebagai calon pemimpin. "Di sini PKS memberi kesempatan yang luas bagi kadernya."
Akbar menegaskan capres yang ideal adalah orang yang bebas konflik kepentingan. Dengan begitu, pemimpin tersebut akan leluasa untuk menjalankan kebijakannya.