REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Zebra bertajuk penegakan hukum terhadap pengendara di jalan raya oleh Polri telah selesai dilaksanakan. Operasi yang digelar sejak 28 November hingga 11 Desember ini menunjukan tingkat penilangan kendaraan yang tinggi.
Hal itu tampak dari data yang diperlihatkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar. Peningkatan kendaraan yang ditilang di empat belas hari masa operasi tahun ini mencapai 181 persen dibandingkan tahun lalu.
Di tahun 2012 untuk periode yang sama ada 135.940 kendaraan yang ditilang oleh polisi karena melanggar. Sedangkan untuk tahun ini, jumlah tersebut meningkat hingga 382.286 kendaraan di seluruh Indonesia. “Jumlah itu meningkat untuk semua jenis kendataan yang pasti roda dua dan empat,” kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Boy mengatakan, Polri berharap peningkatan jumlah tilang ini bukanlah cerminan kesadaran pengendara yang memburuk. Menurutnya, untuk itulah kehadiran polisi di jalan dalam operasi ini diperlukan untuk mengingatkan pengemudi atas pentingnya kesadaran berlalulintas.
Dia berujar, memang bukan perkara mudah memberikan kesadaran masyarakat untuk tertib berkendara. Perlu banyak pihak yang sama-sama memberikan upayanya agar masyarakat Indonesia mau berlalulintas dengan tertib.
Ia mengambil contoh pelanggaran lalu lintas yang paling marak terjadi di daerah hukum Polda Metro Jaya. Dalam Operasi Zebra ini 64.331 kendaraan ditilang di Jakarta karena mayoritas menerobos jalur busway. “Kita ikut bantu Pemprov Jakarta agar TransJakarta steril. Masyarakat harus disadarkan agar berdampak pada nyaman dan lancarnya seluru pengguna jalan khususnya busway,” katanya.
Ia melanjutkan, “Dampaknya mudah-mudahan sebagai masyarakat ingin beralih dari transportasi pribadi ke publik untuk kemudian dapat mengurangi kemacetan lalu lintas,” paparnya.
Operasi Zebra merupakan agenda rutin Polri dalam menggelar budaya tertib berkendara di jalan raya. Kakorlantas Polri Irjen Pudji Hartanto menerjunkan 27.250 polantas dari seluruh Polda untuk melaksanakan operasi yang digelar selama dua pekan lamanya ini.