Kamis 12 Dec 2013 16:02 WIB

Angin Kencang Rusak 330 Rumah di Purbalingga

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Yudha Manggala P Putra
Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko menuturkan, hingga Kamis (12/12) siang pihaknya masih mendata rumah yang rusak akibat bencana angin kencang di dua desa.

Menurutnya, total jumlah rumah yang rusak mencapai sekitar 300 unit. Di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara ada sekitar 155 rumah yang rusak, sedangkan di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari, ada 175 rumah.

''Khusus untuk Desa Gemuruh, jumlah rumah yang rusak sudah diverifikasi. Sementara untuk wilayah Kutasari masih dalam proses. Mudah-mudahan, petang ini pendataan sudah selesai semuanya,'' jelasnya, Kamis (12/12).

Dia mengungkapkan, pendataan tersebut perlu dilakukan untuk menetapkan kemungkinan perkiraan bantua yang akan disalurkan.

Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto yang meninjau lokasi bencana siang kemarin, menyatakan prihatin dengan bencana yang dialami warga.

Meski demikian, dia mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa yang tumbul dari kejadian itu.

''Pemkab akan segera menyalurkan bantuan kedaruratan yang akan dikordinasikan dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement