Kamis 12 Dec 2013 14:05 WIB

Akibat Sakit Hati, Seorang Pelajar SMA Diclurit

Rep: MG10/ Red: Dewi Mardiani
Pelajar SMA meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Pelajar SMA meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pelajar SMK Sadam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Abdul Aziz (17 tahun) tewas dicluritoleh pelajar SMA Arrahmaniyah, Tajur Halang. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/12). 

Kapolsek Bojonggede, Kompol H Ganet Sukoco, mengatakan awalnya para pelajar SMA Sadam sedang berkumpul di Perumahan Bumi Insani. Tiba-tiba datang sekelompok pelajar dari SMK Arrahmaniyah. ‘’Pelaku berjumlah tiga orang yang menusuk korban. Pelaku membawa gergaji dan celurit,’’ ujar Ganet, Kamis (12/12).

 

Peristiwa ini terjadi, Selasa, sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi pencluritan diawali masalah sepele. Ganet mengatakan, pelaku dan korban awalnya saling ejek. Pelaku yang tidak terima kemudian menghampiri korban secara bersama-sama.

Pada saat terjadi penyerangan, Abdul Aziz kala itu sedang berkumpul dengan temannya di Bumi Insani. Korban bersama temannya ingin bermain ke teman lainnya yang bertempat tinggal di perumahan Billabong. "Secara tiba-tiba, mereka langsung diserang pelaku", tambah Ganet.

 

Saat bertemu dengan korban, pelaku tersebut langsung menebaskan sebilah celurit bersama dengan gergaji yang dibawa kawannya. Korban pun langsung jatuh bersimbah darah dengan luka di perut sebelah kanan. Korban dari SMK Sadam, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa, Kemang.

 

Nahas, korban yang bersimbah darah tersebut kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit. Jenazah korban lalu di bawa orang tua langsung ke kediamannya untuk disemayamkan. Para pelaku bakal dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement