Rabu 11 Dec 2013 21:35 WIB

Ibu Muda dan Balita Pingsan Keracunan di Kamar Hotel

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Keracunan makanan (Ilustrasi)
Foto: kidshealth.org
Keracunan makanan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Seorang ibu muda bersama putranya yang masih balita harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, setelah terindikasi keracunan, sejak Selasa (10/12) malam.

 

Ibu muda berinisial Fe (30 tahun) ini sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri bersama putranya Ra (3) di kamar Nomor 202 Hotel Puri Indrakila, Ungaran. Diduga keduanya mengonsumsi minuman bersoda yang dicampur obat pereda sakit kepala.

 

Informasi yang diperoleh dari pihak hotel menyebutkan, korban datang ke hotel yang beralamat di jalan Yos Soedarso ini menggunakan sebuah Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi H 8970 AL dan melakukan check in di kamar 202, Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.

 

Sekitar pukul 23.30 WIB datang seorang lelaki dan beberapa orang wanita yang mengaku sebagai anggota keluarga menanyakan keberadaan kedua tamu hotel tersebut. “Mereka mengaku sedang mencari wanita dan anaknya yang bernama Fe dan Ra. Kemudian saya tunjukan kamarnya,” kata petugas resepsionis hotel, Darminto, Rabu (11/12).

 

Namun, jelasnya, setelah diketuk dan dipanggil beberapa kali ternyata tidak ada jawaban dari dalam kamar. Akhirnya pihak hotel membuka paksa pintu kamar Nomor 202 tersebut. Setelah pintu dapat dibuka, ternyata ibu dan anak tersebut sudah tergeletak tak sadarkan diri di atas tempat tidur kamar. Akhirnya pihak keluarga ini pula yang membawa keduanya ke rumah sakit.

 

Di dalam kamar hotel ini juga ditemukan sisa obat pereda sakit kepala dan minuman ringan bersoda yang sudah dikonsumsi sebagian. “Hanya ini yang saya ketahui,” tambah Darminto.

 

Pihak keluarga yang coba dikonfirmasi di RSUD Ungaran enggan memberikan penjelasan. Beberapa kerabat yang tengah menunggui ke duanya di RSUD Ungaran memilih bungkam.

 

Direktur RSUD Ungaran, dr Setyo Pinardi mengatakan, saat diperiksa oleh petugas di UGD, keduanya dicurigai keracunan. Namun belum diketahui keracunan zat apa, karena masih dalam perawatan. “Yang dapat kami sampaikan, kondisi si anak membaik. Namun untuk kondisi ibunya masih perlu beberapa terapi,” tambahnya.

 

Polisi yang coba dikonfirmasi perihal kejadian ini mengaku tak tahu menahu. Karena hingga Rabu petang belum ada laporan yang masuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement