REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya untuk tersangka Anas Urbaningrum.
Satu dari enam saksi yang bakal diperiksa KPK adalah Tiophan Benhard (TB) Silalahi, Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat. "Iya saya dipanggil sebagai Dewan Pengawas Partai Demokrat," kata TB Silalahi saat tiba di Gedung KPK, Rabu (11/12) pagi.
TB Silalahi tiba di gedung KPK pada pukul 09.20 WIB. Memakai jas berwarna biru TB Silalahi berkata, tugasnya sebagai Ketua Komisi Pengawas adalah mengawasi kinerja kader partai di legislatif maupun eksekutif.
Terkait kasus Hambalang, TB Silalahi mengaku tak mengerti kasus itu. "Saya belum tahu. Saya mengawasi kinerja mereka. Jadi saya dipanggil dalam rangka itu," jelasnya.
Sebelumnya, TB Silalahi pernah dijadwalkan bersaksi pada Selasa (26/11). Namun KPK memanggil ulang pada hari ini. Diduga, Komisi masih menelusuri dugaan aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat. Pasalnya, TB Silalahi diketahui pernah melakukan pemeriksaan di internal partai pascabergulirnya isu politik uang dan kisruh Hambalang, pada 2012 lalu.