Rabu 11 Dec 2013 10:29 WIB

Kebun Persemaian Ramin di Riau Diresmikan

Asia Pulp & Paper (APP)
Foto: vimeo.com
Asia Pulp & Paper (APP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Pulp & Paper Grup (APP) bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Kementerian Kehutanan telah meresmikan kebun persemaian (nursery) Ramin di provinsi Riau, Selasa (10/12).

Kebun persemaian ini merupakan bagian dari program pengayaan sumber daya genetik dan rehabilitasi tanaman Ramin yang telah diluncurkan pada 1 Oktober 2012 silam.  Kerja sama lima tahun ini merupakan inisiatif konservasi Ramin pertama di Indonesia yang diinisiasikan oleh pihak swasta.

Ramin tergolong dalam kategori kayu ringan dengan harga jual yang tinggi karena dianggap masuk kategori kayu indah yang banyak dicari untuk pembuatan furnitur. Ramin juga merupakan salah satu tanaman yang masuk dalam daftar Appendix II CITES, dimana penggunaan dan perdagangannya diatur oleh ketentuan yang ketat.

Kegiatan tahun pertama dalam program rehabilitasi Ramin ini difokuskan pada koleksi materi genetik ramin, dan penelitian terhadap tehnik propagasi ramin dan penerapannya. Di Indonesia, diperkirakan terdapat 10 jenis Ramin yang kesemuanya digolongkan sebagai jenis yang memerlukan intensifikasi usaha dalam pengembangbiakannya.

Untuk menunjang usaha propagasi Ramin, salah satu bagian dari program kerjasama ini adalah pembangunan persemaian (nursery) Ramin di area PT. Arara Abadi, yang merupakan pemasok kayu pulp untuk APP. Saat ini telah dibangun kebun persemaian dengan kapasitas 65 ribu bibit dalam satu waktu, yang dapat digunakan untuk kegiatan propagasi dan pemeliharaan bibit dan anakan Ramin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement