REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) 2014 kepada kementerian/ lembaga serta para gubernur seluruh Indonesia.

Ia pun meminta agar DIPA tersebut digunakan sebaik-baiknya. “Saya mengajak kepada semua pemimpin lembaga negara dan saya juga menginstruksikan piminan dan pejabat pemerintahan agar setelah diterimanya DIPA tahun anggaran 2014 ini segera ditindaklanjuti, dan harapan saya bisa diimplementasikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran, jangan ada kemandekan apapapun," katanya usai menyerahkan DIPA kepada perwakilan tujuh kementerian dan gubernur se-Indonesia, Selasa (10/12).

Ia menegaskan anggaran yang sudah diberikan pemerintah pusat harus bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di kementerian/ lembaga ataupun daerah masing-masing. Jangan sampai terjadi kemandegan.

Sebab, kemandekan akan berpengaruh pada hasil akhir pembanggunan di 2014. Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan agar anggaran yang ada harus digunakan secara tepat, transparan, dan akuntable. Termasuk mencegah terjadinya penyimpangan.

"Cegah, sekali lagi cegah terjadinya penyimpangan. Ingat pembelanjaan pemerintah itu sangat penting bagi pemerintah kita. Apalagi saat ekonomi global mengalami masalah dan investasi dipengaruhi oleh perekonomian global. Mari dengan penuh kesadaran DIPA-nya benar-beanr digunakan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika