REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu Raya (Pemira) guna menjaring bakal calon presiden merupakan hasil dari dorongan seluruh kader partai tersebut.
"PKS itu sudah mengikuti tiga pemilu, termasuk dengan 2014 besok. Ada dorongan dari kader karena selama ini kami tidak pernah ikut pencalonan presiden secara langsung," kata Anis di sela-sela acara Kongres Kebangsaan Forum Pemimpin Redaksi di Jakarta, Selasa.
Dorongan tersebut, lanjut Anis, disikapinya dengan merumuskan mekanisme yang dapat mewadahi keinginan para kader tersebut dalam bentuk Pemira.
Pemira, tutur Anis, menjadi sebuah mekanisme untuk menerapkan demokrasi internal yang kuat guna menjaring tokoh potensial secara internal partai.
"Mekanisme ini, Pemira, sebagai sarana untuk membangun sistem demokrasi internal yang memungkinkan menjaring tokoh yang kuat," katanya.
Selain itu, Pemira juga ditujukan untuk meningkatkan partisipasi aktif para kader PKS dalam menentukan kebijakan partai.
"Alhamdulillah sejauh pantauan saya, 80 persen kader berpartisipasi dalam Pemira," ujarnya.
Anis optimistis mekanisme Pemira akan diterima oleh kader PKS dan menghasilkan keputusan yang membawa partainya ke arah yang lebih baik.