Selasa 10 Dec 2013 15:11 WIB

Korban Meninggal Tabrakan KRL-Truk Bertambah

Petugas mengganti rel kereta api yang rusak akibat tabrakan kereta api dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).   (Republika/Yasin Habibi)
Petugas mengganti rel kereta api yang rusak akibat tabrakan kereta api dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Selasa (10/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara kereta rel listrik dengan mobil tangki Pertamina di Bintaro bertambah seorang yakni Natali (23).

"Natali meninggal tadi siang jam 11.00. Saat ini jenazahnya masih ada di ruang jenazah kami," kata Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Wini Riesta di Jakarta, Selasa.

Meninggalnya Natali pertama kali dikabarkan akun Twitter PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), @CommuterLine. Melalui salah satu twit, akun tersebut mengabarkan meninggalnya Natali.

Twit tersebut juga mencantumkan alamat rumah duka keluarga Natali di Jalan Abadi, Pondok Aren, Pondok Betung, Tangerang Selatan."Kami atas nama PT KAI Commuter Jabodetabek turut berduka cita," tulis PT KCJ di bagian akhir twit tersebut.

Dengan meninggalnya Natali, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut menjadi tujuh orang.

Korban yang meninggal sebelumnya adalah Darmah Prasetyo (25) masinis, Agus Suroto (24) asisten masinis, Sopyan Hadi (20), Elrisa Maghfirah (16), Rosa Elizabeth (73) dan Bety Ariani (56).

Kecelakaan antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki Pertamina terjadi di pintu perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Senin (9/12) pukul 11.25 WIB.

Penyebab kecelakaan itu saat ini masih diselidiki.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement