REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Priyono menyatakan, jalur kereta api Serpong-Tanah Abang dan sebaliknya saat ini sudah kembali normal. Jalur sudah bisa dilalui oleh dua kereta dengan arah berlawanan.
"Mulai pukul 11.40 WIB tadi, dua jalur kereta jurusan Serpong-Tanah Abang sudah bisa dilalui dan tidak ada masalah lagi," kata Sugeng di lokasi kecelakaan KRL dengan truk pengangkut BBM jenis premium, Bintaro, Jakarta, Selasa (10/12).
Sugeng mengatakan untuk saat ini KRL maupun kereta lokal tidak bisa melaju kencang di lokasi kejadian.
"Kalau di sekitar lokasi, kecepatan kereta hanya 20 km/jam. Tapi nanti akan kita cek, mudah-mudahan sore nanti bisa 40 km/jam, 60 km/jam. Intinya ada peningkatan kondisi ke arah normal," katanya.
Untuk saat ini, arus kendaraan dari Tanah Kusir menuju Kodam dan sebaliknya ditutup untuk sementara waktu hingga perbaikan rel yang memuai akibat terbakar selesai.
"Kondisi fisik rel tak ada masalah. Memang perlu dilakukan perbaikan karena memuai," kata Sugeng.