Senin 09 Dec 2013 18:35 WIB

KAI: Evakuasi dan Perbaikan Butuh 10-12 Jam

  Lokasi kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta yang menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)
Lokasi kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta yang menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Daop 1 PT KAI Isnadi mengatakan proses evakuasi bangkai KRL Jurusan Serpong-Tanah Abang dan memperbaiki jaringan kabel di perlintasan nomor 57 antara Kebayoran Pondok Kranji membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 12 jam.

"Paling lambat perbaikan kerusakan itu butuh waktu 10 hingga 12 jam evakuasi bangkai kereta yang nantinya dibawa ke stasiun Manggarai dan juga memperbaiki kabel-kabel itu.

Delapan rangkaian kereta akan dibawa ke manggarai, besok mudah-mudahan normal lagi," ujar Isnadi dalam konferensi pers di Bintaro, Jakarta, Senin. Menurut dia, atas kecelakaan tersebut listrik aliran atas sengaja diputuskan sehingga pihaknya bisa melakukan evakuasi dan perbaikan kabel-kabel yang rusak.

"Kerusakan listrik aliran atas itu sekitar 1,5 kilometer yang menyebabkan satu lajur Tanah Abang-Serpong tertunda," ujar dia. Ia mengatakan pihaknya juga mengirimkan kereta penolong dari Bukit Duri dan tambahan pengangkat gerbong dari Bandung.

"Kereta penolong dari Bukit Duri, masuk ke Kebayoran pukul 11.31 WIB, kami mengirimkan juga kereta penolong berangkat pukul 13.11 WIB masuk Kemayoran pukul 11.34 WIB. Tambahan krane buat pengangkat gerbong dari Bandung dan posisi saat ini sudah masuk lewat cikampek dan Krane dari cirebon dan Depo dari Jatinegara," kata dia.

Ia mengatakan akibat kejadian tersebut KRL Krakatau-Madiun sekarang posisi masih tertahan di Sudimara, KRL 1130 tertahan di Kebayoran dan KRL 1135 tertahan di Pondok Kranji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement