Senin 09 Dec 2013 17:12 WIB

KAI Hanya Operasikan Kereta Sampai Sudimara

Gerbong penumpang KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta terguling setelah menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Gerbong penumpang KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta terguling setelah menabrak mobil tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Tangerang Selatan, Senin (9/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Kepala Stasiun Serpong, Juarsa mengatakan, kereta api masih dapat dioperasikan hingga stasiun Sudimara, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pascatabrakan maut antara KRL Commuterline dengan truk pertamina yang membawa 24 kilo liter pertamax

"Kereta dari Rangkas Bitung masih bisa dioperasikan sampai dengan stasiun sudimara ciputat," kata Juarsa di Tangerang, Senin.

Sejumlah penumpang pun tampak masih menunggu di Stasiun Serpong. Namun, sebagian besar memilih menggunakan transportasi lainnya setelah adanya pembatalan keberangkatan jurusan Serpong - Tanah Abang.

Juarsa pun tidak dapat memastikan mengenai pengoperasian kembali kereta api jurusan Serpong - Tanah Abang karena masih proses evakuasi terkait tabrakan kereta dengan truk BBM Pertamina.

Pihaknya pun masih terus mengumumkan pembatalan keberangkatan kepada penumpang melalui pengeras suara karena adanya gangguan di lintasan Bintaro.

"Penumpang sempat banyak bertanya karena adanya pembatalan. Setelah dijelaskan terkait insiden kecelakaan, maka penumpang dapat memahami," katanya.

Yuni, salah satu penumpang menuturkan bila dirinya sempat naik KRL Commuter Line. Namun, perjalannya hanya sampai di stasiun Sudimara saja.

Akibatnya, dirinya kembali ke stasiun Serpong untuk menggunakan transportasi darat lainnya, meski hal itu diakuinya menambah biaya."Tadi sempat naik kereta namun hanya sampai sudimara lalu kembali lagi ke Serpong. Ternyata ada kecelakaan kereta di bintaro," ujarnya.

Perlu diketahui, KRL Commuterline jurusan Serpong - Tanah Abang, ditabrak mobil truk pertamina yang membawa 24 kilo liter pertamax di persimpangan rel kereta api Bintaro, Jakarta Selatan.

Dugaan sementara, truk tangki BBM dengan Nopol B 9265 SLH tersebut, menerobos pintu palang kereta api. Walaupun, pintu palang rel sudah tertutup dan bel peringatan sudah berbunyi.

Akibatnya, truk tangki BBM tersebut terbakar dan menyambar sebagian gerbong kereta. Sejumlah penumpang pun dilaporkan mengalami luka dan ada yang meninggal. Proses evakuasi hingga kini masih berlangsung.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement