REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wakil Menteri Luar Negeri Cina Liu Zhenmin mengatakan Indonesia adalah mitra penting negara tersebut di Asia Tenggara (Asteng) untuk menciptakan perdamaian, keamanan dan kemakmuran kawasan.
"Indonesia memiliki semua potensi, dan telah terbukti perannya melalui berbagai forum global seperti anggota G-20 dan APEC," katanya, pada resepsi purna tugas Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Imron Cotan bersama para kepala perwakilan negara sahabat di Beijing, Senin (9/12).
Ia mengemukakan hubungan Indonesia dan Cina semakin baik di semua bidang, di semua tingkatan.
"Kedua negara bahkan telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif, dalam kunjungan yang bersejarah Presiden Xi Jinping ke Indonesia," kata Liu Zhenmin.
Ia menambahkan,"meski begitu, masih banyak potensi kerja sama antara kedua negara yang dapat ditingkatkan dalam memperluas dan memperkuat hubungan kedua negara di masa depan,".
Pada resepsi yang sama Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan,"selama hampir empat tahun kurang, bertugas di Cina hubungan kedua negara semakin meningkat,".
"Kinerja ekonomi, baik di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata antara Indonesia dan China naik sekitar 300 persen dibandingkan 2010. Kedepan kerja sama kedua negara akan lebih dipererat, dan diperluas," ujarnya.
Imron berharap Indonesia dan Cina dapat menjalin hubungan serta kerja sama yang lebih baik, lebih luas, lebih dalam dan bermanfaat tidak bagi kedua negara tetapi juga kawasan dan global.
Imron Cotan akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Dubes RI untuk Cina merangkap Mongolia pada 21 Desember mendatang.