REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, mendampingi Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan enam gedung kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Jalan Raya Telang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, kemarin.
Enam gedung tersebut yakni gedung Graha utama, gedung perkulihaan, gedung asrama mahasiswa, gedung serba guna ‘Cakra’, bangunan Masjid Nurur rahman, dan gedung laboratorium soft kill. Dalam sambutannya SBY menyampaikan, agar menjadi kebanggaan masyarakat Madura, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) harus bertekad menjadi universitas bertaraf internasional. Untuk itu, SBY menularkan semangat ‘Harus Bisa’.
‘’Meskipun usia Universitas ini belum 15 tahun, tetapi kalau semangat dan tekadnya tinggi, insya Allah pada saatnya nanti UTM menjadi Universitas bertaraf internasional,’’ katanya sepert dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (6/12) malam.
Dalam sambutannya itu, SBY juga berpesan kepada segenap civitas UTM supaya ikut memikirkan strategi dan kehidupan bangsa menuju Abad 21. Ia meminta supaya sivits akademika UTM ikut memikirkan strategi, kebijakan, dan pendekatan pembangunan Madura.
‘’Sehingga Madura benar-benar menjadi wilayah yang maju, adil, dan sejahtera tanpa meninggalkan keberadaan Madura sebagai masyarakat yang relijius, Islami yang sekaligus memiliki adat dan budaya yang khas,” ucapnya.
Seusai sambutan, SBY menandatangani prasasti tanda peresmian sarana pendidikan yang terdiri dari Gedung Graha Utama, Gedung Perpustakaan, Gedung Ruang Kuliah Bersama, dan Gedung Asrama Mahasiswa. Sebagaimana setiap kunjungan, SBY melakukan tanam pohon Sawo Kecik, di halaman depan Gedung Graha Utama.
Ikut hadir pada acara itu, antara lain Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Agung Laksono, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
