Kamis 05 Dec 2013 10:03 WIB

Relawan Hibur Anak-Anak Pengungsi Sinabung di Langkat

  Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11).    (Antara/Irsan Mulyadi)
Siswa SDN 046416 berlatih baris berbaris di sekolah mereka yang terletak di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Berastepu, Karo, Sumut, Kamis (7/11). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sejumlah relawan dan elemen masyarakat lainnya menghibur anak-anak pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung, yang menempati lokasi pengungsian di Balai Desa Telagah, Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Kita hibur anak-anak pengungsi ini," kata koordinator relawan dari kelompok pecinta bola, Imadha Ginting, di Sei Bingei, Kamis.

Hiburan yang diberikan terhadap anak-ana pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo yang mengungsi ke Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat itu, antara lain melalui pembagian mainan, jajanan, dan kaos.

Ia menjelaskan kegiatan itu untuk menghibur anak-anak yang telah dua pekan terakhir harus tinggal di pengungsian.

"Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan ini, anak-anak itu betah di lokasi pengungsian hingga nanti ada ketentuan, bahwa erupsi Gunung Sinabung tidak lagi berstatus awas," katanya.

Yudi, seorang anak yang ikut mengungsi bersama orang tuanya di posko pengungsian setempat mengaku bersama kawan-kawannya sudah tidak sabar untuk kembali ke rumah di Kabupaten Tanah Karo.

Meskipun telah merasa bosan tinggal di pengusian, katanya, bantuan yang datang dari para relawan itu membuat dirinya dan kawan-kawan merasa senang.

"Senang saja mendapat mainan, baju, kaos, dan jajanan yang disampaikan abang-abang ini," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi pengungsian, sebanyak 325 warga berasal dari lima desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo menempati pengungsian setempat.

Sebanyak 125 orang di antara mereka, merupakan anak-anak yang butuh perhatian serius agar mereka tidak trauma akibat erupsi Gunung Sinabung.

"Salah satu bentuk perhatian yang diberikan, dengan menghibur mereka, agar mereka merasa senang tinggal di lokasi pengungsian," kata Imadha Ginting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement