Rabu 04 Dec 2013 18:07 WIB

KPAN Bantah Telibat Pekan Kondom Nasional

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Kondom (ilustrasi)
Foto: IST
Kondom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Kemal Siregar membantah pihaknya ikut terlibat dalam pelaksanaan Pekan Kondom Nasional (PKN) 2013 dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia.

"KPAN tidak ikut-ikutan dalam kegiatan PKN, apalagi mengkampanyekan program kondomisasi kepada seluruh kalangan masyarakat," kata Kemal dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Rabu (4/12).

KPAN, kata Kemal, adalah lembaga negara berdasarkan Peraturan Presiden No. 75/2006 dengan mandat penuh untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi.

"Tugas kami memberikan edukasi untuk hindari infeksi HIV/AIDS dengan melakukan 'Abstinence' yaitu tidak berhubungan seks (Selibat), 'Be Faithful' yaitu Selalu setia pada pasangan, 'Condom' yaitu gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko," ujar Kemal menjelaskan.

Kemal menjelaskan, HIV atau Human Immunodeficiency Virus menurunkan kekebalan tubuh manusia. Sementara AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV.

"Pesan penting yang kami gaungkan adalah dalam upaya untuk segera berhenti berperilaku berisiko tinggi atau menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko, serta periksa kesehatan untuk mengetahui status HIV/AIDS dan segera berobat bila terinfeksi," imbuh Kemal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement