Rabu 04 Dec 2013 17:53 WIB

Pengamat: Dino Patti Djalal Figur Potensial

Indonesian Ambassador to US, Dino Patti Djalal (file photo)
Foto: Antara/Reno Esnir
Indonesian Ambassador to US, Dino Patti Djalal (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal merupakan figur calon presiden alternatif yang potensial.

"Dino Patti adalah tokoh muda yang intelek dan memiliki pengalaman internasional," kata Asrinaldi ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Jakarta, Rabu (4/12).

Menurut dia, masyarakat Indonesia membutuhkan figur calon pemimpin nasional dari kalangan intelektual yang memiliki pengalaman di dalam dan di luar negeri, seperti Dino Patti Djalal.

Asrinaldi menilai, Dino Patti relatif belum populer jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnnya yang namanya sudah masuk dalam bursa calon presiden, tapi tetap memiliki peluang untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

"Dino Patti memiliki pengalaman nasional dan internaisonal, karena dia berkarir di Kementerian Luar Negeri serta menjadi diplomat hingga menjadi duta besar," katanya.

Dino Patti mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat karena menjadi peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Menurut dia, rekrutmen calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan oleh partai politik atau gabungan parti politik dilakukan secara terbuka, maka Dino Patti memiliki peluang untuk direkrut.

Pada kesempatan tersebut, Asrinaldi mengimbau, agar partai-partai politik membuka diri dengan melakukan rekrutmen calon presiden dan calon wakil presiden secara terbuka. "Partai politik saat ini terlalu memaksakan diri dengan mengusung kadernya sendiri sebagai calon presiden, padahal masih ada figur-figur terbaik di luar partai politik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement