Senin 02 Dec 2013 21:47 WIB

Selasa, Pemkot Bandung Relokasi PKL ke Gedebage

Rep: Alicia Saqina/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pedagang Kaki Lima (ilustrasi)
Foto: ©infobdg.com
Pedagang Kaki Lima (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tampak tak main-main dalam menangani persoalan pedagang kaki lima (PKL). Besok, sejumlah PKL yang mangkal di  Kepatihan, Dalem Kaum, dan sekitar kawasan alun-alun yang sudah berkenan dan siap dipindah, akan direlokasi ke Pasar Tradisional Gedebage.

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kini pihaknya bersama PD Pasar Kota Bandung tengah memvalidasi seluruh data PKL yang sebelumnya berjualan di tiga titik ramai di kawasan alun-alun Kota Bandung itu. Validasi berdasarkan dua kategori, PKL yang merupakan warga Bandung dan non-Bandung.

Menurut dia pemkot sudah berupaya keras untuk melakukan penataan agar para PKL pun tetap terwadahi. Salah satunya, dengan mengadakan satu lahan relokasi di Gedebage. Oded mengatakan, berkehendak atau tidaknya PKL berpindah ke Gedebage, itu adalah hak para pedagang.

''Ya kita berkomitmen bersama pak Wali secepatnya, tambah speed ini, bila perlu besok yang sudah tervalidasi, kita pindahin ke sana. Berapa pun,'' kata Oded, Senin (2/12), di Balai Kota.

Oded menyatakan, terkait relokasi ke Gedebage, Pemkot Bandung telah sangat siap dalam pengadaan tempat. Hanya saja hambatan relokasi terjadi dalam tahap validasi data PKL.

Ia mengakui ada kendala yang merumitkan proses perpindahan, termasuk validasi di tiga titik itu yang tak lepas dari acampur tangan provokator. ''Memang secara teknis ada yang para pedagang keluhkan. Ada yang sudah tervalidasi, tapi ternyata mereka bukan PKL. Namun ada yang sudah lama menjadi PKL, tapi ternyata belum tervalidasi. Dan ini makanya harus divalidasi ulang ,'' jelasnya.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Bandung Rinal Siswadi mengatakan, Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang ada di Gedebage, secara teknis sudah siap. Hanya tinggal menunggu kepindahan para PKL saja. ''Tapi sayangnya, ternyata lima-enam orang PKL yang ditertibkan bahkan ada yang tidak tahu kalau ada program relokasi ini,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement