Senin 02 Dec 2013 17:12 WIB

Gerindra Dianggap 'Numpang' Jokowi Dongkrak Popularitas

Prabowo Subianto (kiri) and Joko Widodo
Foto: Antara/M Agung Rajasa/Audy Alwi
Prabowo Subianto (kiri) and Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Partai Gerindra dianggap beberapa kali melakukan manuver politik dalam berkampanye di media sosial dengan "menumpang" ketenaran kader PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, guna mendongkrak popularitasnya. Pendapat ini berdasarkan hasil penelitian Lembaga Kajian Media Sosial Katapedia.

"Katapedia meneliti isi perbincangan Gerindra di media sosial, selalu ada konten dari Tim Gerindra yang membawa topik dengan mengaitkan dengan Jokowi," kata Direktur Eksekutif Katapedia, Deddy Rachman, pada pemaparan hasil penelitiannya di Jakarta, Senin (2/12).

Dari penelitian Katapedia, Gerindra menempati partai paling populer dengan persentase 19,67 persen dan meraih perbincangan sebanyak 7935 kali pada kurun 1 November hingga 1 Desember 2012. "Selain itu, ada juga konten perbincangan 'sasaran tembak' yang isinya menyuarakan mengenai idelanya pasangan Prabowo dan Jokowi," ujarnya.

Perbincangan tentang Gerindra yang digencarkan oleh akun resmi partai dan akun pendorong (buzzer) partai juga, ujar Deddy, banyak juga mendiskusikan bahwa Jokowi belum pantas memimpin negara karena masih perlu dipertimbangkan kinerjanya di DKI Jakarta.

Selain itu, kata Deddy, terdapat juga sentimen-sentimen dalam perbincangan tentang Gerindra mengenai posisi Prabowo yang sudah didukung penuh partai untuk maju menjadi bakal Calon Presiden. Sedangkan, Jokowi masih "terhambat" dengan keputusan PDI-P untuk memilih bakal calon Presidennya.

Deddy mengatakan, ada perbincangan tentang Gerindra yang membahas tanggapan 'blusukan' Jokowi adalah kampanye gratis dengan dana negara. Namun, selain sentimen negatif, terdapat perbincangan mengenai sentimen positif popularitas Jokowi yang terus naik signifikan di beberapa survei terakhir. "Gerindra ingin meningkatkan pesona Prabowo dan menggunakan Jokowi, sebagai sasaran tembak," kata Deddy.

Secara lengkap hasil dari penelitian Katapedia tentang popularitas partai di media sosial dari 1 November hingga 1 Desember 2013 adalah, posisi pertama Gerindra (19,67 persen), Nasdem (13,68 persen), PKS (12,97 persen), PDI Perjuangan (12,12 persen), Golkar (11,45 persen), Hanura (10,17 persen), PPP (9,84 persen) dan Demokrat (9,65 persen).

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement