REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjaring belasan ribu kendaraan yang melanggar lalu lintas dalam empat hari Operasi Zebra dilakukan.
Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, mengatakan, selama empat hari mulai tanggal 28 November hingga 1 Desember 2013, pihaknya melakukan penilangan terhadap belasan ribu kendaraan.
"Tilang 15.185," kata dia, Senin (2/12).
Hindarsono melanjutkan, selain melakukan penilangan kepada belasan ribu kendaraan, polisi juga melakukan teguran sebanyak 4.623.
Dari belasan ribu kendaraan, 5.258 SIM disita dan 9.781 STNK ditahan. Untuk kendaraan bermotor, 136 sepeda motor yang dibawa karena tidak ada surat lengkap kepemilikan dan 8 kendaraan roda empat.
Hindarsono menjelaskan, untuk kendaraan bermotor yang melanggar tercatat 15.185 kendaraan yang terdiri dari 256 bus 1.030 mikrolet, 215 Metro Mini, 702 taksi, 814 kendaraan barang dan 1.527 kendaraan pribadi.
''Tapi masih didominasi oleh pengendara sepeda motor sebanyak 10.641 kendaraan,'' kata dia.
Untuk kecelakaan lalu lintas tercatat tiga laporan kejadian dengan korban 36 orang, 10 orang luka berat, 18 luka ringan dan delapan orang meninggal.
Sepeda motor masih menjadi penyumbang tertinggi kecelakaan dengan jumlah 22 kasus, diikuti kendaraan pribadi dengan 14 kasus, 10 kendaraan barang, enam kendaraan umum, dua bus, dan satu kereta.
''Dengan kerugian seluruhnya sebesar Rp 142 juta lebih,'' kata Hindarsono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika