REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, memiliki keindahan laut dan bawah laut yang sangat indah dan cukup potensial untuk menjadi destinasi pariwisata baik turis lokal maupun mancanegara.
"Keindahan laut di Halmahera Utara tidak kalah dengan Raja Ampat," kata Bupati Halmahera Hein Namotemo ketika dihubungi dari Jakarta, Ahad (1/12).
Dia menjelaskan, wisatawan yang datang ke Halmahera Utara bisa menikmati panorama pesisir pantai yang indah, berpasir putih dan memiliki taman laut yang masih terjaga kelestariannya.
Hamparan pulau-pulau kecil dalam wilayah Kabupaten Halmahera, tambah dia, dilengkapi keanekaragaman hayati hingga menambah pilihan berwisata.
Berbagai pilihan wisata bahari, diantaranya Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, Pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang.
Dia menambahkan, turis-turis yang datang akan tertarik dengan keajaiban dunia bawan laut Halmahera Utara.
Hanya saja, dia mengakui, bahwa potensi yang ada belum digarap secara maksimal sehingga perlu dikembangkan di masa mendatang.
"Raja Ampat lebih terkenal karena promosinya dilakukan secara terus menerus, sementara potensi laut dan bawan laut Halmahera Utara belum banyak diketahui masyarakat luas," katanya.
Padahal, kata dia, keindahannya tidak kalah bila dibandingkan dengan Raja Ampat.
Namun demikian, tambah pria yang bau meluncurkan buku "Higaro, Meretas Asa Menggapai Harapan dalam Persfektif Kepemimpinan Hein Namotemo" tersebut pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi daerah yang ada.
Potensi yang ada, tambah dia, bukan hanya di sektor pariwisata, namun juga pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.