Sabtu 30 Nov 2013 16:07 WIB

Sumbar Gelar MTQ Tingkat Provinsi

Rep: amri amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Foto: Republika/Amin Madani
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi XXXV. MTQ tingkat provinsi di Sumbar ini dibuka secara teleconferece oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Sabtu (30/11).

Dalam sambutannya Menag menyampaikan MTQ harus menjadi tempat memahami makna dan arti penting kandungan Alquran, bukan hanya sebatas ajang perlombaan semata.

"MTQ baik dari tingkat daerah, provinsi hingga nasional, harus bisa memacu masyarakat lebih Qurani termasuk memahami dan membaca Alquran lebih berkualitas," ujarnya.

Menag pun meminta agar MTQ ini dijadikan momentum mendorong masyarakat menghilangkan buta aksara Alquran yang saat ini semakin mengancam generasi muda.

Salah satu program pemerintah mendukung pengentasan buta aksara Alquran adalah Gerakan Magrib Mengaji yang saat ini telah dijalankan secara rutin di daerah.

Wakil Gubernur Sumbar, Syahrul D. Marajo berharap, MTQ XXXV tingkat provinsi di Sumbar ini dapat memberi sumbangsih bagi kualitas pemahaman Alquran di Tanah Air, khususnya provinsi Sumbar. "

Dengan MTQ ini dapat mendorong kualitas hidup beragama dan memperbaiki tatanan masyarakat," imbuhnya. Sebelumnya menag meminta maaf tidak bisa hadir dalam acara pembukaan MTQ XXXV di Sumbar seperti yang telah diagendakan.

Masyarakat Kecewa.

Masyarakat cukup kecewa dengan ketidakhadiran menag dalam acara pembukaan MTQ XXXV tingkat provinsi Sumbar di Pasaman Barat ini. Yusnizar (49) seorang PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran menag.

Sebab, ia dan seluruh perangkat pemerintahan, sudah jauh hari mempersiapkan MTQ ini. "Kita persiapkan sudah satu bulan, dan hingga hari H menag menyatakan bisa tapi detik terakhir malah gagal berangkat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement