Sabtu 30 Nov 2013 10:23 WIB

Di Tempat Ini, Penari Prancis Pertemukan Barat-Timur

Taman Krida Budaya Jawa Timur.
Foto: infowisata.hol.es
Taman Krida Budaya Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penari Prancis Th Anotha mempertemukan hip hop dari Barat dengan tarian tradisi Jepang dari Timur dalam tari kontemporer "Ikoto" atau "A Place to Be" di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Jumat (29/11) malam.

Pementasan "Ikoto" yang merupakan karya dari hasil kolaborasi penari Th Anotha (pendiri kelompok "Anotha Dance Company") dan penari Ikko Suzuki (penari kontemporer Jepang) itu dibuka dengan kelompok tari hip hop asal Surabaya, yakni Street Pass Junior.

"Ikoto berawal dari pertemuan Anotha dengan Ikko Suzuki, saat Th Anotha melakukan tari improvisasi di Malaysia," kata Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi IFI (Institut Francais d'Indonesie) Surabaya, Pramenda Krishna A.

Kreasi dalam ketenangan "zen" itu mengangkat hubungan antara tradisi dan modernitas yang memadukan antara tari tradisional Jepang, tari hip-hop, tari kontemporer dan teater. "Terinspirasi oleh keseimbangan Ying dan Yang membuat dialog energi tarian hip-hop ala Tho dengan tarian Ikko Suzuki dalam spirit pemikiran oriental yang saling melengkapi antara satu sama lain," katanya.

Th Anotha adalah penari, koreografer hip-hop, dan pendiri kelompok Anotha yang lahir di Laos pada tahun 1980 dan mulai menari secara otodidak pada usia 13 tahun di Bonneville, Prancis. Th mengikuti dan menjuarai berbagai battle hip-hop di Prancis dan di luar negeri, seperti Italia, Jerman, dan Swiss. Pada tahun 2000, dia direkrut oleh Alexandra n'possee Company-Chambery untuk membawakan karya mereka selama beberapa tahun.

Dia berkeliling ke sejumlah negara, seperti Palestina, Belanda, India, Cina, Thailand, Laos, Kamboja, Kaledonia Baru, Amerika Serikat, dan sebagainya untuk memperkaya diri dengan tari dan kebudayaan lain.

Sementara Ikko Suzuki lahir di Tokyo pada tahun 1972. Ia mulai menari setelah menyelesaikan studi di Universitas Ritsumeikan, Tokyo. Saat mempelajari kagura (bentuk paling kuno dari tari tradisional Jepang), Ikko diundang ke berbagai festival tari internasional dan residensi tari, baik tradisional maupun kontemporer.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement