Jumat 29 Nov 2013 19:06 WIB

Jasamarga Tambah 1.800 Lampu Jalan Tol

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Jasamarga
Foto: antara
Jasamarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak PT Jasamarga akan menambah 1.800 lampu penerangan Jalan Tol untuk meningkatkan pelayanan di Jalan Tol.

"Total investasinya sebesar Rp 14 miliar," kata Direktur Utama Bagian Operasi PT Jasamarga, Hasanuddin, Jumat (29/11).

Hasnuddin mengatakan, peningkatan ini demi kenyamanan pengguna Jalan Tol ruas Cawang-Tomang-Grogol-Pluit serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol.

"Kalau siang kan ada matahari, kalau malam ini yang kita antisipasi, butuh penerangan," katanya.

Alhasil dengan peningkatan mutu pelayanan ini, tarif tol dalam kota dipastikan naik per 5 Desember 2013. Hasanuddin melanjutkan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan bagi pengguna jalan tol dengan mengerahkan seluruh pekerja untuk membuat penerangan.

Sebelumnya, pihak PT Jasamarga belum berani menaikkan tarif Tol Dalam Kota karena Standar Pelayanan Minimal (SPM) belum terpenuhi.

Hasanuddin mengatakan, banyaknya lampu yang mati di Jalan Tol karena baterainya hilang, namun sekarang sudah diantisipasi dengan pengerahan pengawas dari PT Jasamarga.

PT Jasamarga pun akan menambah watt lampu menjadi dua kali lipat. Awalnya watt lampu berkisar antara 60 - 70 watt dan kini ditambah menjadi kisaran 120 watt. "Agar penuhi sarat," katanya.

Hasanuddin optimis jika tidak ada masalah lagi dalam penerangan jalan. Seluruh lampu nantinya akan mengambil panas matahari selama 11 jam untuk mengisi baterai dengan bantuan PLN agar voltasenya tidak turun.

Sementara, Direktur Utama Keuangan PT Citra Marga Nusaphala, Indrawan  menyambut baik kenaikkan tari tol dalam kota ini. Sebab, pihaknya selalu mengalami kerugian sebelum tarif tol dinaikkan.

Ia menjelaskan, dari data yang dimiliki ada 250 ribu kendaraan perhari yang menggunakan ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala.

"Dari data kita, perhari mengalami kerugian Rp 250 juta, ruas tol yang lain sudah naik awal Oktober,  kami baru sekarang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement