REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyatakan organisasinya tetap netral dalam pemilu 2014. Termasuk juga pemilihan kepala daerah di Tanah Air.
"Namun, jika ada anggota Muslimat untuk berpolitik saya persilakan," kata dia di Bandarlampung, Jumat (29/11).
Ia mengatakan, tidak ada larangan anggota Muslimat NU untuk mendukung salah satu partai atau calon kepala daerah. Namun organisasi keagamaan wanita muslim ini tetap netral dan tidak berpolitik praktis.
Ia pun membantah adanya perpecahan di tingkat cabang Muslimat NU terkait dukungan kepada Calon Gubernur Lampung. Ia menilai, hal itu hanya dukungan pribadi dan bukan organisasi.
"Memang terjadi ada satu-dua pengurus cabang yang berbeda dukungan calon sehingga terjadi sedikit salah paham.
Ia menjelaskan kedatangannya ke Lampung hanya melakukan silaturahim dengan Gubernur Sjachroedin ZP bersama pengurus Muslimat NU di wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika