Jumat 29 Nov 2013 08:06 WIB

Parpol Diminta Tidak Cari Celah Kelemahan KPU

Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Partai Politik (Parpol) peserta pemilu di Provinsi Sulawesi Barat, diminta menaati aturan soal pemasangan atribut kampanye. Parpol diminta untuk tidak mencari celah kelemahan KPU.

"Kami harap parpol di Sulbar dapat menaati aturan soal atribut kampanye seperti pemasangan baliho," kata Anggota KPU Sulbar Mursalim di Mamuju, Kamis (28/11).

Ia mengakui bahwa hingga saat ini masih cukup banyak baliho calon anggota legislatif (caleg) luput dari pengawasan KPU. Atribut kampanye itu dipasang di tempat yang tidak seharusnya atau dilarang.

"Khususnya di daerah terpencil, masih banyak baliho meski jumlahnya tidak seberapa dipasang di tempat yang tidak sesuai aturan," katanya.

Ia mengatakan keterbatasan personel penyelenggara pemilihan di desa dalam menertibkan baliho yang dipasang secara melanggar aturan, mesti menjadi perhatian parpol untuk sadar diri dengan tidak memasang baliho yang melanggar aturan.

"Parpol harus sadar diri untuk menaati aturan dan tidak melanggar aturan pemilu dengan menertibkan balihonya sendiri yang dipasang tidak sesuai aturan," katanya.

Ia mengatakan apabila parpol sadar diri, menaati aturan, hal itu akan menjadi masa depan demokrasi yang baik di daerah setempat, karena aturan telah dijunjung tinggi.

"Jangan selalu memanfaatkan dan mencari celah kelemahan KPU untuk berbuat melanggar aturan, peserta pemilu harus sadar bahwa aturan itu harus dijunjung dan tidak boleh dilanggar," katanya.

Ia berharap pesta demokrasi, Pemilu 2014, dilaksanakan tanpa ada pelanggaran sehingga berlansung sukses untuk memilih pemimpin yang mampu membangun daerah setempat dengan baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement