Kamis 28 Nov 2013 17:36 WIB

Polisi: Penembakan di Pondok Aren Diduga Terkait Persaingan Bisnis Narkoba

Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan salah satu penumpang mobil Nissan Terano yang ditembak orang tak dikenal positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Salah satu penumpang mobil itu positif menggunakan sabu-sabu. Di dalam mobilnya juga ditemukan serpihan kristal sabu-sabu. Masih diselidiki apakah ada kemungkinan persaingan bisnis narkoba," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Kamis.

Rikwanto mengatakan setelah penembakan di depan rumah makan mie aceh di Pondok Aren, Bobby Angkasa Mudra (35) dan Amri Zulkarnain (41), keduanya penumpang mobil Terano, berhenti di kawasan Serpong karena mendapatkan luka tembak.

Pada saat itulah, orang yang diduga pelaku penembakan mendatangi mereka, membuka pintu mobil dan mengambil tas yang berisi uang Rp 20 juta dan laptop yang ada di bangku belakang mobil.

"Korban kemudian ditemukan oleh anggota polisi yang berpatroli dan dibawa ke Rumah Sakit Eka, Bumi Serpong Damai. Saat ini keduanya sedang diperiksa secara maraton oleh penyidik," tuturnya.

Dalam pemeriksaan itu, polisi mendapati bahwa Amri ternyata positif menggunakan sabu-sabu.

Penembakan terjadi pada Rabu (28/11) pukul 20.00 di depan ruko yang berjualan mie aceh. Awalnya mobil Nissan Terano warna silver diparkir di depan ruko karena penumpangnya memesan mie.

Tidak lama kemudian datang mobil Toyota Avanza warna hitam yang langsung parkir di belakang mobil Terano. Mobil Avanza hitam itu datang beriringan dengan sepeda motor Honda Beat.

Pengendara sepeda motor berjumlah dua orang laki-laki yang melintas dari sebelah kiri Terano langsung melepaskan tembakan empat kali ke arah mobil tersebut.

Setelah itu, pengendara sepeda motor Beat langsung kabur. Pengemudi mobil Terano dan Avanza juga ikut kabur. Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa serpihan kaca dan dua proyektil peluru tajam dan karet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement