Rabu 27 Nov 2013 13:58 WIB

SBY: Kita Butuh Stabilitas Politik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono (kanan)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi harus tetap dijaga meski pun kondisi saat ini dan tahun depan diprediksi masih mengalami gejolak. Namun, ada faktor lain yang ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi itu, yakni dunia politik Tanah Air. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan stabilitas politik harus dijaga agar ekonomi tetap tumbuh. "Kita butuh stabilitas politik," katanya, Rabu (27/11). 

Ia memprediksi, tahun depan suhu politik akan lebih memanas. Kondisi itu pun diminta tidak melebihi kepatutannya. Ia menyakini masyarakat Indonesia sudah lebih pintar menghadapi pemilu. "Pada 2009 bisa, 2004 bisa, 2009 bisa, dan 2014 saya yakin juga bisa," katanya. 

Ia juga mengingatkan agar keamanan, ketertiban masyarakat pada tahun politik terus dijaga. Pada 2012, konflik sosial banyak terjadi, di 2013 sudah jauh lebih baik. Ia mengharapkan pada tahun mendatang potensi konflik bisa benar-benar dijaga.

"Kalau politik tidak stabil, sosial ekonomi karut marut, tekanan akan semakin besar," katanya.

Ia pun mengharapkan agar ada sinergi antara pemerintah dan parlemen, pusat dan daerah hingga sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Tak ketinggalan diperlukan pula sinergi atau kerja sama internasional yang sama-sama menguntungkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement