Selasa 26 Nov 2013 19:24 WIB

SBY Perintahkan Marty Panggil Dubes Singapura dan Korsel

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tutup mata terkait adanya informasi dugaan keterlibatan Singapura dan Korea Selatan (Korsel) yang membantu Australia dan Amerika Serikat (AS) melakukan penyadapan komunikasi bawah laut dengan negara lain.

Karena itu, SBY telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa untuk memanggil para dubes negara bersangkutan untuk diajak bicara. "Meskipun tidak spesifik di Indonesia, tetapi Asia, terhadap itu saya sudah menginstruksikan kepada Menlu untuk mendiskusikan kepada dubes negara-negara sahabat itu," katanya di Jakarta, Selasa (26/11).

Sebelumnya, dokumen bocoran dari Edward Snowden kembali membeber aksi penyadapan terhadap Indonesia oleh intelijen asing. Berdasarkan bocorannya, terungkap Australia tak beraksi sendirian dalam menyadap Indonesia. Tetapi ada peran Singapura dalam penyadapan itu.

Laporan itu melansir intelijen Australia dan Singapura sudah bekerja sama sejak tahun 1970-an untuk menyadap komunikasi di Indonesia. Berdasarkan dokumen Snowden itu, Singapura dan Korsel adalah mitra penting bagi AS dan Australia untuk menyadap berbagai telekomunikasi di Asia.

Masih megacu dari dokumen yang dibocorkan Snowden diketahui selain Singapura, ada juga keterlibatan Selandia Baru dalam mengintersep satelit komunikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement