REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darusalam Banda Aceh, Rusjdi Ali Muhammad menyatakan untuk memaksimalkan pelaksanaan syariat Islam di provinsi itu perlu secepatnya melengkapi qanun alias peraturan daerah (Perda) dan menyelesaikan qanun acara jinayah.
"Kedua hal tersebut merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena dengan adanya legislasi akan memudahkan para pihak untuk mengimplementasikan di lapangan," katanya di Darussalam Banda Aceh, Senin (25/11).
Menurut Rusjdi, semua pihak harus mendorong agar kedua produk hukum tersebut dapat segera diterbitkan sehingga penerapan syariat Islam berjalan dengan maksimal di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
"Semua komponen masyarakat harus bersama-sama mendukung dan Pemerintah Aceh serta kabupaten atau kota dapat mengalokasikan dana yang cukup untuk memaksimalkan pelaksanaan syariat Islam," ujar Rusjdi.
Ia mengatakan penerapan syariat Islam di provinsi ujung paling barat Indonesia mendapat partisipasi sangat baik dari masyarakat di provinsi itu dan dalam penerapannya juga masih membutuhkan waktu. Rusjdi mengatakan penerapan syariat Islam di Aceh masih perlu waktu guna menuangkannya dalam kultur masyarakat setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
