REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tidak akan menyetir lembaga survei hanya untuk sekedar menaikan popularitas dan elektabilitas partai. Kenaikan suara diklaim didongkrak secara alami karena hasil kerja keras elemen partai. Serta figur ketua umum Hatta Rajasa yang bersih.
"Kalau bicara soal hasil survei, posisi PAN memang masih di angka lima persen lebih. Tetapi trennya terus membaik. Ini hasil kerja keras kader dan figur ketum kami," jelas Wasekjen PAN Intan Fitriana Fauzi di Jakarta, Senin (25/11).
Menurut Intan, banyak cara yang dilakukan DPP untuk menaikan suara partai. Misalnya, melalui iklan di media cetak dan elektronik. Walau pun sejumlah televisi dimiliki oleh sejumlah pimpinan parpol, iklan PAN yang dikemas dengan jargon PANPANDelapan (PANPAN8) sudah muncul di televisi nasional.
"Saat ini roda partai sudah mulai bergerak. DPP Partai sudah membuat berbagai macam atribut dan cara untuk menaikan citra partai," tutur caleg PAN DPR Dapil VI Jawa Barat tersebut.