Senin 25 Nov 2013 21:29 WIB

Pencuri Motor Bersenjata Api Tewas Dikeroyok Warga

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Deni Saputra (24), pencuri sepeda motor di Jalan Raya Siliwangi Narogong, Kota Bekasi, Jawa Barat, tewas dikeroyok massa setelah kedapatan tengah menggasak motor milik pelajar SMK Al-Bahri.

"Pelaku diketahui bernama Deni Saputra (24) tewas saat dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Wahid Key, di Bekasi, Senin (25/11).

Menurut dia, peristiwa pengeroyokan itu berlangsung tepat di depan kios foto kopi Frand Indah Jalan Raya Siliwangi Narogong, RT.003/001, Kelurahan Cikiwul Bantargebang sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut dia, pelaku menjalankan aksinya seorang diri dengan mencuri sepeda motor jenis Honda Beat milik Heri Sanjaya, seorang pelajar SMK Al- Bahri yang kala itu sedang berkumpul di rumah temannya.

"Saat motor korban mau dibawa kabur, pemiliknya melihat pelaku dan langsung meminta tolong pada dua temannya," katanya.

Pelaku yang saat itu sudah mencoba mendorong motor korban langsung panik saat teman korban melakukan pengejaran dan meneriaki maling. "Dengan kondisi itu, pelaku lalu meninggalkan motor curiannya di pinggir jalan, sementara pelaku langsung kabur," katanya.

Tak jauh dari lokasi tersebut, kata dia, pelaku berhasil tertangkap oleh dua rekan korban yang langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

Teriakan kedua rekan korban didengar oleh warga sekitar yang akhirnya ikut membantu keduanya untuk mengejar pelaku sampai akhirnya sang pelaku terpojok.

"Dalam situasi terpojok, pelaku ternyata membawa senjata api yang digunakan olehnya untuk mengancam para warga yang memburunya dan juga sudah mengepung pelaku di lokasi. Warga sempat takut," katanya.

Di saat warga ketakutan, kata dia, salah satu warga ada yang nekat muncul dari belakang pelaku dan langsung memiting leher pelaku.

"Upaya tersebut sempat gagal karena pelaku berhasil melepaskan diri hingga akhirnya berhasil meletuskan senjatanya dan

mengenai lengan salah satu warga," katanya.

Kejadian itu membuat warga marah hingga memberanikan diri secara serentak menyergap pelaku dan melakukan pengeroyokan hingga pelaku mengalami koma.

Aksi main hakim warga berhenti ketika petugas patroli Polsek Bantargebang melintas dan langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke RSUD. "Nyawa pelaku tidak tertolong dan tewas dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement