REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mulai terbuka berbicara tentang pengusungan dirinya menjadi seorang calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2014 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal tersebut terungkap saat dirinya melakukan pertemuan dengan warga Jawa Barat yang tinggal di Pulau Bali, Sabtu (23/11) malam, di kawasan Seminyak, Denpasar, Bali.
"Jadi di Jabar itu kan ada program Jabar Jarambah, artinya ada orang Jabar di provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Seandainya ada tokoh Jabar mau maju jadi capres, bukan tidak mungkin itu akan ada yang memilihnya," kata Ahmad Heryawan di hadapan seratusan warga Jabar yang tinggal di Bali.
Ketika ditanyakan apakah pernyataannya tersebut merupakan sinyal kuat bahwa dirinya telah siap menjadi capres RI, Heryawan seperti menyetujuinya. "Saya membaca fakta, umumnya demikian. Karena Jabar dari sisi etnis itu nomor 2 setelah etnis Jawa. Wajar jika dalam kepemimpinan nasional ada (orang Jabar) pada posisi ke dua atau pertama (cawapres/capres)," tuturnya.
Menurut dia, bagaimana pun secara politik, jumlah masyarakat Jawa Barat yang sangat banyak akan berpengaruh sehingga wajar jika para tokoh akan memperhitungan Jawa Barat. "Bagaimana mau tidak dihitung, karena salah besar kalau seorang politisi tidak menghitung Jawa Barat, salah besar itu. Apa sebabnya, karena 34 juta pemilih ada di Jawa Barat, ini kan lumbung suara," ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Heryawan, ketokohan Jawa Barat saat ini sedang dinanti sehingga wajar kalau Jawa Barat menjadi diperhatikan oleh siapa pun yang mau maju di pentas nasional.
"Saya katakan bahwa orang Jawa Barat sekarang mulai mengembara, Jabar Mengembara. Dengan demikian, maka anak-anak Jabar akan menjabat di mana-mana. Saya tadi mengatakan kalau anak Jabar mau di kancah nasional. Maka akan dipilih," katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat, masuk dalam 22 nama calon presiden (capres) RI dari internal PKS. Dari 22 nama capres dari internal PKS, ada empat nama yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, salah satunya Ahmad Heryawan.
"Dari Jabar itu ada Pak Aher (Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar), Nur Mahmudi Ismail (Wali Kota Depok), lalu ada Pak Taufik Ridlo dan Suharna Surapranata (Mantan Menristek KIB II) yang akan ikut Pemira (Pemilihan Raya) PKS," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin.