REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur terus mengejar penyelesaian proyek-proyek untuk mengantisipasi banjir, seperti pengerjaan precast dan saluran air (drainase) di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui bahwa hingga saat ini masih ada genangan air akibat hujan yang mengguyur Surabaya. Namun demikian, kata Risma, genangan itu hanya sesaat dan segera surut.
Pihaknya juga mengaku tidak tinggal diam dan terus melakukan upaya pembenahan seperti pengerjaan drainase dan precast.
"Saat ini kami sedang mengejar paket-paket proyek antisipasi banjir supaya segera selesai, contohnya di Jalan Tegalsari. Saya usahakan proyek-proyek tersebut secepatnya diselesaikan," kata dia saat ditemui di sela-sela acara CEO Forum Universitas Airlangga, di Hotel Bumi, Surabaya, Sabtu (23/11) sore.
Risma juga meminta kepada seluruh warga agar tidak terburu-buru mengeluh bahwa air yang menggenang di jalanan adalah banjir. Padahal, genangan tersebut bukanlah banjir dan segera surut. Menurutnya, negara-negara lain juga mengalami kasus genangan air sesat itu.
"Bahkan negara maju seperti Amerika Serikat (AS) juga tidak luput dari genangan air," tuturnya.