Sabtu 23 Nov 2013 20:36 WIB

Pemkab Cirebon tak Punya Dana Beli Masjid Teja Suar

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
Logo Kabupaten Cirebon.
Foto: cirebonkab.go.id
Logo Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pembelian masjid Teja Suar oleh Pemkab Cirebon, tidak dapat dilakukan. Pemkab Cirebon tidak memiliki anggaran untuk keperluan tersebut. ''Pemda tidak memiliki dana untuk itu,'' ujar Sekda Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana, Jumat (22/11).

Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas permintaan Ketua PWNU Jabar, Eman Suryaman. Sebelumnya, Eman meminta agar pemda, baik Pemkab Cirebon ataupun Pemprov Jabar, bisa membeli masjid Teja Suar.

Pernyataan sekda itu dibenarkan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Arif Rahman. Dia menyatakan, Pemkab Cirebon tidak mungkin bisa membeli masjid tersebut.

Arif mengakui, dalam APBD terdapat pos anggaran untuk kegiatan keagamaan atau bantuan sosial. Namun, bukan berarti untuk membeli masjid.

''Masjid kan milik umat, jadi umat yang harus berjuang untuk mengambil alih masjid itu kembali jika memang sudah jatuh ke tangan pengusaha,'' tegas Arif.

Seperti diketahui, Masjid Teja Suar dikabarkan telah dijual oleh pemiliknya, H Saelan, ke tangan seorang pengusaha.

Hal itu dikarenakan masjid tersebut memang milik pribadi H Saelan. Namun, pengurus DKM Teja Suar, membantah kabar tersebut.

''Setahu kami, masih proses negosiasi antara pemilik dengan pengusaha yang akan membelinya,'' ujar seorang pengurus DKM Mesjid Teja Suar, Sastra.

Namun, ketika Sastra sedang memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, tiba-tiba datang seorang pengurus DKM lain yang menarik lengan Sastra agar menjauhi wartawan.

Sementara itu, beredar kabar, Ketua DKM Teja Suar, Karya, dan Penasihat Masjid Teja Suar yang juga Ketua Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Ahmad Dahlan, sedang berusaha melobi Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar bisa membeli masjid tersebut.

Namun, Ahmad Dahlan belum dapat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. Saat dihubungi, telefonnya tidak aktif.

Seorang staf di Sekretariat Muhammadiyah Kabupaten Cirebon yang enggan disebut namanya, membenarkan, Ahmad Dahlan sedang ke Jakarta. Namun, dia mengaku tidak mengetahui tujuan dan keperluan Ahmad Dahlan ke Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement