Jumat 22 Nov 2013 19:45 WIB

KRL Eks Jepang 'Dipercantik' di Depo CItayam

Sejumlah pekerja mengecat gerbong kereta eks Jepang yang baru didatangkan di Depo Citayam, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah pekerja mengecat gerbong kereta eks Jepang yang baru didatangkan di Depo Citayam, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Sebanyak 50 unit KRL seri 205 yang baru tiba dari Jepang, tengah menjalani proses perbaikan dan pengecatan kembali di Depo Citayam, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11).

KRL eks Jepang yang telah berusia 20 tahun tersebut, harus lolos proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, sebelum dinyatakan layak beroperasi.

Advertisement
Berita Terkait
Ratusan Juta ''Anker'' Kontribusi Kurangi Polusi
Esgnow - 15 December 2024, 07:49
Ratusan Juta ''Anker'' Kontribusi Kurangi Polusi
18 Tahun Tidak Aktif, Stasiun Pondok Rajeg Kini Beroperasi Kembali
Visual - 19 October 2024, 21:55
18 Tahun Tidak Aktif, Stasiun Pondok Rajeg Kini Beroperasi Kembali
Jelang Pelantikan Presiden, KAI Commuter Tambah Perjalanan KRL
Ekonomi - 18 October 2024, 08:25
Jelang Pelantikan Presiden, KAI Commuter Tambah Perjalanan KRL
Subsidi dengan NIK Dikaji, Hasilnya Masih Dinanti
Ekonomi - 06 September 2024, 07:16
Subsidi dengan NIK Dikaji, Hasilnya Masih Dinanti
Menhub Tegaskan Subsidi KRL Berbasis NIK Masih Wacana
Ekonomi - 31 August 2024, 11:59
Menhub Tegaskan Subsidi KRL Berbasis NIK Masih Wacana
Ekonom Melihat Belum Ada Urgensi Menaikkan Harga Tiket KRL
Ekonomi - 30 August 2024, 22:06
Ekonom Melihat Belum Ada Urgensi Menaikkan Harga Tiket KRL
Tiket KRL Berbasis NIK, Ekonom: Datanya Harus Valid
Ekonomi - 30 August 2024, 21:54
Tiket KRL Berbasis NIK, Ekonom: Datanya Harus Valid
KCI Dukung Rencana Kemenhub soal Subsidi KRL dengan NIK, Ini Penjelasannya
Ekonomi - 30 August 2024, 12:00
KCI Dukung Rencana Kemenhub soal Subsidi KRL dengan NIK, Ini Penjelasannya
Berita Lainnya
Pedagang cabai rawit sebelum di jual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Esgnow - Senin , 23 Dec 2024, 12:14 WIB
Ketika Cabai tak Lagi Pedas Akibat Perubahan Iklim
Vice President External Affairs Phillip Morris International (PMI) Andrea Gontkovicova
Esgnow - Senin , 23 Dec 2024, 11:02 WIB
PMI Minta Akses Terkait Produk inovatif Bebas Asap untuk Perokok Dewasa
Siluet wisatawan mencari kerang laut saat matahari terbit di objek wisata Tanjung Waka, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Minggu (15/12/2024). Pantai tersebut merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Maluku Utara yang dimanfaatkan para pengunjung Festival Tanjung Waka untuk mencari kerang saat air laut surut.
Esgnow - Senin , 23 Dec 2024, 09:26 WIB
Krisis Iklim dan Pengasaman Laut Imbas Produksi Emisi Karbon 56 Juta Tahun Lalu
Foto selebaran yang disediakan oleh Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat (DFES) menunjukkan kebakaran semak di Wooroloo, dekat Perth, Australia Barat, Australia, 02 Februari 2021 (dikeluarkan 03 Februari 2021). Lebih dari 70 rumah hancur akibat kebakaran hutan yang tak terkendali di pinggiran timur laut Perth sejak 01 Februari.
Esgnow - Senin , 23 Dec 2024, 09:22 WIB
Kebakaran Hutan di Victoria, Pemerintah Australia Keluarkan Perintah Evakuasi
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, merealisasikan kinerja produksi dan keuangan yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2021. Perusahaan mencatat Laba Bersih sebesar Rp 4,7 triliun, naik signifikan dibandingkan posisi Rugi Bersih Rp1,8 triliun pada periode semester yang sama di 2020.
Esgnow - Ahad , 22 Dec 2024, 22:04 WIB
Penambangan Ilegal Ancam Tata Kelola Pertambangan Timah yang Berkelanjutan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement