Kamis 21 Nov 2013 15:06 WIB

Demiz, Usulkan Pemprov Buat Ruang Khusus Demo

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkunjung ke Puskesmas Poned Rajapolah, Kamis (7/11).
Foto: Pemprov Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkunjung ke Puskesmas Poned Rajapolah, Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Maraknya demo di Halaman Gedung Sate yang terjadi beberapa hari ini, membuat sejumlah ruas jalan di Kota Bandung macet.

Melihat kondisi ini, Wakil Gubenur Jabar, Deddy Mizwar, mewacanakan untuk membuat ruang khusus demo. Lokasinya, bisa di monument perjuangan atau lapangan Gasibu.

"Ini salah satu demokrasi. Jadi no problem tak merasa terganggu. Malah, harusnya ada ruang publik untuk pendemo," ujar Deddy yang akrab disapa Demiz kepada wartawan, Kamis (21/11).

Menurut Demiz, kalau ada ruang khusus pendemo maka tidak akan mengganggu lalu lintas. Selain itu, ada rasa nyaman bagi masyarakat.

Pemprov Jabar, nantinya menyediakan ruang publik yang khusus disediakan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya. "Kan menyampaikan pendapat boleh di mana saja. Lokasi ruang publik khususnya mungkin di monument perjuangan atau gasibu," katanya.

Demiz mengatakan, dengan adanya ruang khusus demo tersebut masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya tak akan menganggu kenyamanan lalu lintas. Kalau seperti sekarang, pendemo selalu membuat macet jalan di depan Gedung Sate.

Selain itu, kalau ada ruang khusus pendemo nantinya masyarakat lain bisa tahu. Kalau ingin mengetahui apa yang disuarakan, tinggal lewat di depan ruang khusus demo tersebut.

"Kan bagi masyarakat ini pelayanan. Kalau butuh audensi, mereka bisa ada perwakilan ke sini kan tidak semua. Tapi mereka butuh tempat untuk menyuarakan. Ini, baru wacana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement