REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Seorang narapidana mendapat 23 jahitan di dada akibat tusukan ketika bertikai dengan sesama napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Pengamanan Lapas Klas II B Singkawang Yohanes Varianto saat dihubungi di Pontianak, Rabu (20/11), mengatakan perkelahian itu melibatkan Kar, narapidana kasus narkotika yang mendapat hukuman enam tahun penjara, dan Mat, pindahan dari LP Kelas II A Pontianak yang dihukum 1,5 tahun penjara.
"Perkelahian itu karena kesalahpahaman antarkeduanya," katanya. Mat mengatakan bahwa Kar kerap melaporkan kesalahan narapidana lain ke petugas. Kar lalu menampar Mat. Yohanes kemudian memanggil dan mendamaikan keduanya. Namun Mat rupanya tidak terima.
Lalu, pada Senin (18/11) sekitar pukul 13.00 WIB, Mat kembali mendatangi blok tempat Kar ditahan. Ia lalu menusuk dada Kar.
Mat menggunakan sendok yang sudah diasah sebelumnya. Yohanes membantah Mat menggunakan pisau sabung ayam. Kar kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Mat langsung dipindahkan ke Lapas Sanggau.
Pihak LP Singkawang kini memperketat penjagaan terhadap para narapidana untuk menghindari kejadian serupa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
