Rabu 20 Nov 2013 19:19 WIB

Polda Jatim Dukung Penuh Polwan Berjilbab

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Polwan Berjilbab.
Foto: Facebook
Polwan Berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pihak kepolisian daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mendukung penuh instruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman yang mengizinkan polisi wanita (polwan) berjilbab mulai hari ini (20/11).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, hingga saat ini belum ada polwan di Jatim yang mengenakan jilbab. Namun, pihaknya mendukung penuh jika ada polwan yang ingin mengenakan jilbab karena Kapolri telah memberikan izin.

“Kalau Kapolri memerintahkan, kami mengikuti. Jadi silahkan kalau polwan berjilbab,” katanya kepada Republika, Rabu (20/11).

Dia menambahkan, polwan yang ingin berjilbab juga tidak perlu meminta izin ke pihaknya. Jadi dia bisa langsung mengenakan penutup aurat tersebut. Namun pihaknya memberi catatan bahwa model, warna jilbab dan seragam yang dipilih harus sama dengan jilbab yang dikenakan polwan di Polda Aceh.

Sebelumnya, Sutarman mengatakan bahwa berpakaian menutup aurat merupakan hak setiap manusia. Atas landasan ini, ia memberikan izin kepada seluruh Polwan untuk berjilbab tanpa perlu menunggu Perkap darinya.

Dia menambahkan, polwan tak perlu pusing memikirkan akan adanya teguran kepada mereka bila nekat berdinas menggunakan jilbab.

Ia menekankan, bagi polwan yang ingin berjilbab dapat membeli dan memilih hijabnya sendiri untuk kemudian menggunakannya saat berdinas. Pasalnya, untuk tahun ini Polri belum dapat mengangarkan dana untuk penyediaan jilbab.

Namun dia mensyaratkan model dan warna jilbab yang mereka pilih harus sama dengan jilbab yang dikenakan polwan di Polda Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement