REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia menjajaki peluang kerja sama di berbagai bidang dengan pemerintah kota Yogyakarta.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia yang diwakili oleh First Secretary Michael Roberts dan Economic Officer Tristan Allen melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Yogyakarta yang diterima secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu (20/11).
Selain melakukan pembicaraan dengan wali kota, kedua utusan Kedutaan Besar Amerika Serikat tersebut juga mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap di Komplek Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.
Keduanya melihat secara langsung proses pengajuan izin dan mekanisme yang dilakukan untuk menyetujui izin yang diajukan oleh masyarakat. Keduanya melihat proses perizinan untuk Izin Gangguan (HO), dan Izin Mendirikan Bangun Bangunan (IMBB).
"Kami mendengar bahwa Yogyakarta adalah kota yang memperoleh predikat sebagai kota dengan kemudahan berinvestasi sehingga kami ingin melihatnya secara langsung," kata Roberts di sela-sela kunjungan.
Ia berharap, kedua belah pihak dapat segera menentukan dan menyepakati jenis kerja sama yang bisa dijalin. "Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik menjadi salah satu pertimbangan kami," katanya.
Sementara itu, Haryadi mengatakan bahwa Yogyakarta sebagai kota wisata dan pelajar memiliki peluang investasi di bidang jasa yang cukup besar untuk terus digali.
"Salah satu peluang kerja sama adalah di bidang jasa. Nanti tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai kerja sama yang akan disepakati," katanya.
Mesipun demikian, lanjut dia, apabila kerja sama antara kedua belah pihak telah ditetapkan dan disepakati bersama, maka perlu dilakukan kontrol secara rutin agar kerja sama tersebut bisa berjalan dan berkembang dengan baik.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat juga telah melakukan kerja sama investasi di beberapa kota di Indonesia seperti Palembang dan Bandung.