REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Penasehat Relawan Dino Patti Djalal untuk Indonesia, Marison Guciano. Ia berharap, mantan duta besar Indonesia untuk AS itu tetap fokus mengikuti kontestasi pencapresan dari partai bintang mercy.
Namun, Marison menilai wajar, bila ada partai lain yang ingin mengusung Dino. "Wajar sebab Dino diplomat handal dan punya wawasan kebangsaan yang baik, serta tidak berasal dari partai politik mana pun," katanya.
Mengenai kemungkinan Dino dipasangkan dengan Wiranto, Marison tidak mau berandai-andai. "Bagi kami, yang terpenting Dino fokus dulu dalam konvensi, agar konsentrasinya tak pecah, pesaingnya banyak juga dalam konvensi itu," paparnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Hanura Indro Tjahjono meminta posisi Hary Tanoe sebagai cawapres mendampingi Wiranto dievaluasi. Alih-alih, ia malah menyarankan agar Wiranto menggandeng Dino yang dianggap lebih mumpuni. Apalagi, pengusungan pasangan itu dianggap terlalu awal dan tidak bisa melihat dinamika politik yang berkembang.