REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Sejak dua pekan terakhir ini pelayanan administrasi induk (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riaul, terganggu karena tumbangnya tower di Kantor Disdukcapil pada 9 November 2013 lalu akibat terjangan angin kencang.

"Sejak tower induk tumbang akibat angin kencang, terjadi gungguan adminduk ke 14 kecamatan yang ada," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Indragiri Hulu, Abdul Fatah, di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan dua pekan ini pelayanan perekaman E-KTP sedikit terganggu akibat tumbangnya Tower. Namun demikian, pihak Pemkab Inhu tetap akan memperbaikinya sehingga pelayanan kembali normal.

Untuk mengatasai hal itu, Pemkab Inhu dalam waktu dekat akan melakukan renovasi tower tersebut.

Akibat terganggunya sistim perekaman, sejumlah warga yang akan melakukan perekaman e-KTP tentu harus menunggu. Antrian juga sudah sangat banyak.

Tetapi, pelayanan e-KTP akan kembali normal dalam waktu tidak terlalu lama agar kebutuhan warga dapat direalisasikan. Itu pun sesuai target perekaman yang telah ditetapkan oleh Pemerintah kabupaten Indragiri Hulu.

"Hanya saja, setelah direnovasi, ketinggian tower akan berkurang dari sebelumnya 80 meter menjadi 20 meter," sebutnya.

Ketinggian itu, sebutnya, tidak akan mempengaruhui terhadap koneksi ke sejumlah kecamatan. Karena, Disdukcapil memiliki tiga Base Transver Stations (BTS) yang diantaranya berlokasi di kantor Disdukcapil, Kantor Camat Sungai Lala dan Kantor Camat Seberida.

Ikuti Whatsapp Channel Republika