Selasa 19 Nov 2013 23:08 WIB

SBY Berharap Nasionalisme Subur di Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam, di Istana Negara Jakarta, mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia peserta Lomba Video Kreatif Rakyat dan berharap nasionalisme terus tumbuh subur di Indonesia.

"Selamat kepada para pemenang... semoga patriotisme, heroisme dan nasionalisme dalam bentuk yang lain terus subur dan mekar di negeri ini," kata Presiden

Demikian dismapaikan Presiden dalam acara Malam Penganugerahan Lomba Video Kreatif Rakyat 2013 dengan tema Semangat 17/8 Untuk Merah Putih: Harmoni Dalam Kemajemukan untuk Meperingati HUT ke-68 RI dan Hari Sumpah Pemuda.

Menurut Presiden, tidak boleh kehidupan suatu bangsa hanya diwarnai dengan politik dan ekonomi serta mengabaikan hal-hal yang berhubungan dengan keindahan negeri.

Kepala Negara menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang indah dan tengah bergerak ke depan.

Pada kesempatan itu Presiden juga mengatakan ia selalu mempromosikan keindahan Indonesia saat menerima surat kepercayaan para duta besar baru dari negara sahabat.

Lomba video kreatif rakyat itu dibagi dalam dua kategori yaitu amatir dan profesional dengan dewan juri terdiri atas antara lain Jajank C Noer, Hadi Artomo dan Oleg Sanchabachtiar.

Lomba itu diinisiasi Istana Untuk Rakyat bekerja sama dengan lima kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Jajank C Noer peserta lomba yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia membuat tampilan tema video sangat beragam.

"Kompetisi berjalan sangat ketat karena ribuan video yang masuk sangat beragam dan kreatif. Tim Dewan Juri menilai karya video para juara ini sangat menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia, kami menilai video itu enak ditonton sesuai akal sehat dan hati nurani," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement