REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menduga penemuan sesosok mayat pelajar di Jalan Raya Babelan, Selasa siang. Polisi menduga mayat tersebut adalah korban tabrak lari.
"Dari seragam sekolah yang digunakan, korban merupakan siswa SMK Karya Guna Bhakti XII, Ganda Agung, Bekasi Timur, bernama Dwi Setyo Purbowo (15)," ujar Petugas Unit Laka Polsek Babelan, Soegeng, di Bekasi.
Korban ditemukan warga tewas tepat di depan pabrik kertas Noree Indonesia, Jalan Raya Babelan Kabupaten, pukul 11.30 WIB. "Kalau dilihat dari lukanya, dia seperti terlindas truk," katanya.
Saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan korban terlihat tengah dalam perjalanan berangkat ke sekolah dari rumahnya di Villa Gading Harapan Blok Y 4 Nomor 22 RT 15 No21, Kebalen Kabupaten Bekasi.
Menurut Soegeng, hasil identifikasi sementara ditemukan adaya luka retak tulang paha korban. "Mayat korban kini berada di RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan otopsi," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga enggan dimintai keterangan terkait dengan kejadian tersebut karena masih dalam keadaan berduka.
Sementara pihak sekolah yang diwakili salah satu guru, Zaenal, mengaku bersedia menanggung seluruh administrasi kecelakaan dan perawatan korban selama di rumah sakit dan proses penguburan.
"Dwi Setyo Purbowo dikenal sebagai siswa yang baik dan cerdas. Kami dari pihak sekolah akan mengurus segala sesuatunya sampai di kubur nanti, karena alamarhum meninggal di saat ingin berangkat ke sekolah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika