REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menyelidiki perampokan uang sekitar Rp 1 miliar di pusat perbelanjaan Lotte Mart Semarang. Perampokan dilakukan dua orang dengan menyamar sebagai petugas perusahaan jasa pengawalan uang.
"Pelaku yang menyamar sebagai petugas perusahaan jasa pengawalan itu saat ini sedang kami selidiki," kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Djihartono, di Semarang, Selasa.
Perampokan tersebut terjadi pada Senin (18/11) saat petugas kasir Lotte Mart Semarang bersama pegawai PT Advante SCM Semarang selaku perusahaan penyedia jasa pengamanan melakukan penghitungan uang.
Uang sekitar Rp 1,2 miliar yang sudah selesai dihitung kemudian diletakkan di lantai dua kantor pusat perbelanjaan di Jalan Majapahit Semarang itu.
Tiba-tiba, dua orang berpakaian PT Advante mengambil uang yang telah dihitung tersebut tanpa dicurigai oleh kasir yang sedang bertugas saat itu.
Berdasarkan rekaman CCTV, tas berisi uang tersebut dibawa pergi dua orang berpakaian PT Advante dengan menggunakan mobil Toyota Avansa warna hitam.
Djihartono mengatakan terdapat saksi-saksi yang melihat langsung kejadian itu. Mereka akan dimintai keterangan.
"Modus semacam ini jarang sekali dilakukan, karena pelaku menyamar," katanya.
Menurut dia, polisi juga akan melakukan penyelidikan baik terhadap orang dalam Lotte Mart maupun perusahaan jasa tersebut.