Senin 18 Nov 2013 16:14 WIB

Muhammadiyah Bertekad Terus Jadi Gerakan Pencerahan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin
Foto: ROL/Agung Sasongko
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke 101. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku bersyukur salah satu ormas tertua di Indonesia tersebut tetap eksis hingga kini. 

"Kami bersyukur Muhammadiyah tetap eksis dan terus menunjukkan kiprahnya bagi kemanusiaan, bangsa dan negara," ujarnya di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/11). 

Din mengatakan, Muhammadiyah akan meneguhkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk tetap menjadi gerakan pencerahan. Dia juga berharap ormas yang didirikan di Kauman, Yogyakarta ini mampu mengajak umat dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang. 

"Di tengah badai dunia yang melanda bangsa ini, kami mengajak semua elemen untuk tetap istiqomah, tetap pada jati diri kita untuk meneruskan gerakan pencerahan bagi Islam yang berkemajuan seperti yang digagas Kyai Haji Ahmad Dahlan untuk Indonesia yang berkemajuan," kata Din yang lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 31 Agustus 1958. 

Terkait mengudaranya TVMu, ia bersyukur akhirnya cita-cita lama Muhammadiyah memiliki televisi terwujud. Hal ini sesuai dengan amanat berbagai Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1990, Aceh pada 1996, Jakarta pada 2000, Malang pada 2005 dan Yogyakarta pada 2010.

Salah satu rekomendasi yang diminta adalah agar memiliki stasiun televisi yang visi dan misinya sebagai sarana untuk mencerdaskan dan dakwah kepada masyarakat. Khususnya kaum Muhammadiyah yang tersebar di seluruh daerah dan dunia.

"Lewat penantian panjang akhirnya terwujud juga. Memang harus mulai sekarang walau pun dinikmati lewat satelit Telkom1 frekuensi 3480 dan streaming internet di UseeTV.com. Diharapkan ini bisa jadi sarana dakwah yang mencerahkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement