REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Saat merapi 'batuk', warga Dusun Plalangan, Desa Lencoh, Kecmatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendengar tiga kali letusan.

Menurut Yoko (38 tahun), salah seorang warga Dusun Lencoh, suara letusan dari puncak Merapi tersebut didengarnya sekitar pukul 04.45 WIB. "Kebetulan saya berada di pos II pendakian Merapi jalur Selo, sehingga dapat mendengar dengan jelas," ujar pemandu pendakian Merapi ini, Senin (18/11).

Sebelumnya, lanjut Yoko, cuaca di kawasan Merapi memang tidak bersahabat. Awan tebal dan hujan turun sepanjang Ahad (17/11) siang hingga Senin dini hari. Sejumlah pendaki ke puncak Merapi pun tertahan di pos II, karena hujan masih turun di jalur pendakian.  

Dampak letusan tersebut, katanya, wilayah Cepogo ke arah timur hingga kota Boyolali diguyur hujan debu vulkanis. "Sejauh ini, letusan Merapi ini tak berdampak apapun bagi warga Selo. Sehingga aktivitas warga di wilayah kecamatan ini tetap normal," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika