REPUBLIKA.CO.ID,JGORONTALO--Seorang anak di bawah umur yang mengikuti konvoi penjemputan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara terpilih, menabrak dua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kwandang, Sabtu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kwandang, AKP Yunus Ben Biu, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut setelah keluarga korban melaporkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
"Kita sudah menerima laporan korban, memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat langsung kondisi dua korban yang sedang dirawat di Puskesmas Kwandang," ujar Yunus.
Selain mengalami luka lecet, salah satu korban terluka di bagian kepala, akibat saling benbenturan dengan korban lain.
Yunus mengaku, kepolisian akan menangani perkara tersebut sesuai aduan korban, apalagi pengendara motor baru berusia 13 tahun.
Sementara itu, salah satu keluarga korban Eki Budiman, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat iring-iringan konvoi kendaraan motor dan mobil melewati jalan di depan sekolah tersebut.
Pengendara motor melaju ingin menerobos mobil yang berada di depannya. Akibat hilang kendali, pengendara lalu menabrak adik saya dan temannya yang berada di bahu jalan.
"Laka lantas ini sudah kami laporkan ke pihak berwajib untuk diproses hukum, mengingat korban mengalami luka cukup serius," ungkap Eki yang menginginkan ada efek jera bagi pengendara yang baru di bawah umur.
Ia menambahkan, konvoi tersebut semestinya tidak menyertakan anak di bawah umur, apalagi ratusan kendaraan yang turut serta sangat memadati ruas jalan utama di wilayah ini.